hiks..
uhh.. uhh..
hhee..
akhirnya setelah menunggu beberapa abad, ampe jemuran, film yang sudah amat gw nanti2kan sekali sudah mau tuk singgah di kota jogja...
My name is Khan And I'm Not terrorist...
menurut gw sebagai pakar politik timur tengah agak kebarat2an dikit, trus balik lagi ke tengah,hhe
film ini merupakan salah satu film yang bisa merubah dunia, selain film kancing tentunya.
WHAT ? Kancing ?
hhe, kancing adalah short movie pertama gw bersama kawan2 setia macam jack malbor, kodemen, sarno, and balya...
film kancing keren loh,hhe promosi dikit ah.
back to the movie, yap my name is khan amat menyentuh relung2 hati yang tlah lama bersemayam disekujur tubuh gw, cieileh bahasanye,hhe
yah agak gemeter gimana gitu ngebayangin orang2 muslim di USA pasca tragedi 9/11,
trus gw berandai-andai tinggal di USA negeri paman sam dengan sejuta impian, pasti apa yang dialami oleh si Khan dan yang lainnya akan menimpa diri gw juga,
proses "penghakiman masyarakat" memang kerap menyamaratakan semua hal,
bagaimana gw gak ketar ketir, begini ceritanya...
Los Angeles, 21 Januari 2012
gw bersama kawan kuliah gw sedang menuju staion, untuk menonton pertandingan sepakbola antara LA Galaxi Vs DC United,
Saya sudah berada di Los Angeles sekitar 6 Bulan, sebelumnya saya kuliah s1 di UIN Sunan Kalijaga, karena saya pintar (beeuh sombong) akhirnya saya mendapat beasiswa ke los angeles, tuk sekolah film...
singkat saja ceritanya, ketika sedang berada disepanjang jalan becks, ketika itu saya sedang bersama robert, saya dan robert adalah penggila sepakbola sejati,
tiba-tiba...
ada seseorang yang memanggilku,
"hi boy", ujarnya keras
oh rupanya dompetku terjatuh, dan tanpa sengaja dia melihat kartu identitasku..
Muhammad Nursyamsyi.
Indonesia.
"OH SHIT !!!", teriaknya lantang sembari menaruh tangan dan kakinya secara tak sopan ke wajahku..
dan seketika itu pula robert langsung membelaku, dan dengan lantang dia mengatakan..
"Hi, Mother F****R", Teriaknya lantang membuyarkan awan gelap dilangit kota los angeles,
"He's My best Friend", Lanjutnya memecah segala macam kenistaan yang ada
"The Name Is Syamsyi, and he's Not Terrorist", Tutupnya Tegas
-------------- two Months Later --------------------
Aku memberanikan diri untuk menanyakan sesuatu yang sudah lama kupendam dalam beberapa minggu kebelakang dini
(pake bahasa indonesia aja yah, coz biar situ2 gak usah ribet2 buka kamus)hhe, padahal emang gwnya yg gak bisa.hhe
"hi, robert kenapa ketika kejadian itu, kau bisa mengucapkan hal2 yang menyentuh hatiku", tanya syamsyi yang kerap dipanggil si chubby oleh kawan2 kampusnya,uwweeek!!!
"soalnya 4 bulan yang lalu saya menonton sebuah film, dan film tersebut amat menyentuh hati saya",jawab robert.
"dalam film itu, hanya ada 2 insan didunia ini,yang baik dan yang jahat, dan kau adalah insan yang baik", robert melanjutkan perkataanya yang dia peroleh sewaktu menonton film tersebut.
langsung saya begitu terharu mendengar perkataanya,hiks..
saya nangis sejadi-jadinya, dan tanpa pikir panjang saya langsung ngacak2 sepiteng, dimana saya memang mempunyai syndrom yang tidak dimiliki orang lain,yaitu ketika sedang nangis maka saya dengan sendirinya akan menuju sepiteng dan mengacak-acaknya dengan liar bak sun go kong ketika mengacak-acak kayangan. kata emak saya, mungkin akibat terlalu lama saya hidup didekat empang,hhe
"chaoooooooooooo !!! ayo jumatan ngigo bae tengari bolong", teriaknya membuyarkan lamunan gw
*Jogja, 19 Maret 2010
Kamis, 18 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
keren dul tulisan luh, yah seenggaknya lebih keren daripada muke luh dah,hahahaha
BalasHapusteruskanlah...
and tetep arsenal didadaku !!!
hehehehe
Gw doain lo bener2 bisa kuliah di Amerika.
BalasHapusBiar bahasa inggris lo lancar, hahah...
*But, honestly, the story is pretty enough. Keep writing
era pea : AMIN !!! sebenernya sih gw gak minat study di amrik, impian gw cuma satu pengen kul di manchester ra.. (doain lagi dong) secara doa orang teraniaya katanya cepet terkabul,hehehe
BalasHapus*i'll do it,loh! lol
hahahah
BalasHapuskocak lu, ada bakat nerusin baba Malin ato nirin:)