chao chubby

Selasa, 26 Januari 2010

26 Januari 2010

26 Januari 2010


26 Januari 2010

Busreeeeeeengg, baru tidur jam 6 pagi, padahal anak ayam jam segitu dah bangun, sambil nyari emaknya…
Tak pelak gw pun seperti biasanya bangun jam 12 lewat,
Suasana istana tuamn muda pas gw buka mata mang rame bgt,
Ada kode, jcak, bencong, banyak, n tuan muda tentunya..
Si roy gak tahu kmna, dah ngilang aj tuh bocah…

Anak2 pada gantan make komputernya tuan muda coz komputernya tuan muda memiliki fasilitas online dgn kecepatan tak terhingga, banyangin aj blom kita klik alamat yg kita tuju biasanya langsung ngelik sndiri, coz “curutnya” agak2 error gitu…

Yohaa, anak2 mang pada berebutan nginput KRS semester 6 nih,
Sedangkan gw, bayar aja blom, gmna mo nginput,
Coz kiriman sampe hari ini blom dating juga,
*cemas

Pengen jual barang2 yg ada dikos, mana day g bisa dijual, sempet terpikir mo jual diri, ah mana laku..hhe

Seharian bersemayam di istana tuan muda, tanpa memedulikan kondisi kos gw yg tampaknya dah kangen berat ama gw, apalgi bantal n guling gw yng penuh dengan iler, beeeuhh.mantap…

Oh ya, tadi gw juga sempet nonton film jaman baheula,
Film tragedy bintaro, film yg diangkat dari kisah nyata TEM, kecelakaan kereta terbesar se Indonesia, terjadi tahun 1987.. 2 tahun sebelum gw terjun ke dunia nyata nih, coz tahun 87 gw masih betah maen di kayangan,
*efek kera sakti
Hhe

Tragedy bintaro itu film yg menceritakan tentang kecelakaan kereta api di rawamangun,kgak lah.. dari namanya juga bintaro..
Tragedy bintaro sering waktu kecil diceritain ma emak baba atawa baba haji, n alm. Encang musa, katanya serem bgt.. secara tempat kejadiannya deket amir ma gw punya rumah,

Iihh sereeeeeeemmm…
Untung ada tuan muda n kode yg setia nemenin gw nonton klo gak,
Hiiiiiiii bisa mati bediri gw,mang bisa?

Lepas malam bercumbu ma dinginnya udara malam jogja bersama kawan2 dari bumi sumatera utara sana, yohaa tuan muda , roy, dan beberapa abang2 angkatannya waktu di al azhar medan,

Oh ya besok gw mo ikut audisi Indonesian idol loh, jadi gw harus jaga kondisi…


VOTE ME NOW !!!

*istana tuan muda

10 AMALAN YANG TERBALIK




Kadang kita dapati amalan terbalik atau bertentangan dengan apa yang
sepatutnya dilakukan & dituntut oleh Islam. Mungkin kita tidak sadar
atau ikut-ikutan dengan budaya hidup orang lain.

CONTOH AMALAN YANG TERBALIK :

1. Amalan SELAMATAN/KENDURI beberapa malam setelah saudara/keluarga/
tetangga kita meninggal (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan
seterusnya) adalah terbalik dengan yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW
dimana Rosulullah telah menganjurkan tetangga memasak makanan/minuman
untuk keluarga yang berduka guna meringankan kesedihan & kesusahan
mereka. Keluarga yang telah ditimpa kesedihan tersebut terpaksa
menyediakan makanan & membeli segala sesuatu untuk mereka yang datang
membaca Tahlil/doa & mengaji. Tidakkah mereka yang hadir & makan
tersebut tidak khawatir termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh
si mati atau atau harta peninggalan si mati yang belum dibagikan kepada
yang berhak menurut Islam?

2. Kalau datang ke RESEPSI/PESTA Pernikahan/Khitanan selalu berisi
hadiah/uang waktu bersalaman. Kalau tidak ada uang maka kita segan untuk
pergi. Tetapi kalau mendatangi tempat orang meninggal, kita tidak malu
untuk salaman tanpa isi/uang. Sepatutnya pada saat kita mendatangi
tempat orang meninggallah kita seharusnya memberi sedekah. Sebenarnya
jika ke Resepsi/Pesta Pernikahan/Khitanan , tidak memberipun tidak
apa-apa. Karena tuan rumah yang mengundang untuk restu kepada mempelai &
makan bukan untuk menambah pendapatannya.

3. Ketika datang ke sebuah gedung/rumah mewah atau menghadiri rapat
dengan pejabat, kita BERPAKAIAN bagus, rapi & indah tapi bila menghadap
Allah baik di rumah maupun di Masjid , pakaian yang dipakai adalah
pakaian seadanya. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik?

4. Kalau BERTAMU ke rumah orang diberi kue/minum, kita merasa malu
untuk makan sampai habis, padahal yang dituntut adalah jika hidangan
tidak dimakan akan menjadi mubazir dan tidak menyenangkan tuan rumah.

5. Kalau SHALAT SUNAH di Masjid sangat rajin tapi kalau di rumah,
malas. Sedangkan sebaik-baik Shalat Sunnah adalah yang dilakukan di
rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menghindari rasa
riya'/pamer.

6. Bulan PUASA adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang
berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahwa biaya makan dan belanja
di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Padahal seharusnya
yang terendah. Bukankah terbalik amalan kita?

7. Kalau untuk menjalankan ibadah HAJI , sebelum berangkat, banyak
orang mengadakan Selamatan/Do' a bersama tetapi setelah kembali dari
Haji, tidak ada doa bersama untuk bersyukur. Anjuran doa
bersama/selamatan dalam Islam diantaranya adalah karena selamat dari
bermusafir/perjalan an jauh bukan karena akan bermusafir. Bukankah amalan
ini terbalik? Atau kita mempunyai tujuan lain?

8. Semua orang tua akan kecewa jika anak-anaknya gagal dalam ujian.
Maka dicari & diantarlah anak-anak ke tempat kursus walau dengan biaya
tinggi. Tapi kalau anak tidak dapat BACA AL-QUR'AN , mereka tidak
berusaha mencari/ mengantar anak-anak ke tempat kursus baca Al-Qur'an
atau kursus pelajaran Islam. Kalau guru kursus sanggup dibayar sebulan
Rp. 300.000,- per bulan untuk satu pelajaran dan 8 kali pertemuan saja,
tapi kepada Ustadz yang mengajarkan mengaji hanya Rp. 100.000,- per
bulan untuk 20 kali pertemuan. Bukankah terbalik amalan kita? Kita
sepatutnya lebih malu jika anak tidak dapat baca Al-Qur'an atau Shalat
dari pada tidak lulus ujian.

9. Siang-malam, panas-hujan badai, pagi-petang kita bekerja mengejar
rezeki Allah dan mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah ( MASJID
) tidak hujan tidak panas, tidak siang, tidak malam tetap tidak datang
ke Masjid. Sungguh tidak tahu malu manusia begini, rezeki Allah diminta
tapi untuk mampir ke rumah-Nya segan dan malas..

10. Seorang isteri kalau mau keluar rumah dengan suami atau tidak,
BERHIAS secantik mungkin. Tapi kalau di rumah.? Sedangkan yang dituntut
seorang isteri itu berhias untuk suaminya bukan untuk orang lain.
Perbuatan amalan yang terbalik ini membuat rumah tangga kurang bahagia.

Cukup dengan contoh-contoh di atas. Marilah kita berlapang dada menerima
hakikat sebenarnya. Marilah kita beralih kepada kebenaran agar hidup
kita menurut landasan dan ajaran Islam yang sebenarnya bukan yang
dirubah mengikuti selera kita. Allah yang menciptakan kita, maka biarlah
Allah yang menentukan peraturan hidup kita.


Sabda Rasulullah SAW : "Sampaikanlah pesanku walau hanya satu ayat".

(Riwayat Bukhari ).

GramediaSHOP - Lupus Milenia #1

GramediaSHOP - Lupus Milenia #1

kronik betawi


Kronik Betawi terbit pertama kali sebagai cerita bersambung di harian Republika, Agustus-Desember 2008. Fiksi ini saya tulis selama kurang lebih satu tahun, berdasarkan ide cerita Nugroho Suksmato yang kemudian saya kembangkan menjadi novel. Hari ini, tanggal 22 Mei 2009, saya menerima POD sebagai contoh fisik buku yang akan terbit dari Mbak Mirna, editor saya di GPU.

Bagi saya, novel ini menguak memori masa kecil. Saya lahir dan besar di Jakarta, tepatnya di Pondok Gede. Saya tinggal di lingkungan yang kental dengan budaya Betawi, di mana Bokir, Mandra (yang waktu itu masih miskin) sehari-hari bertemu dengan saya. Saya juga kerap menonton cucu-cucu Pak Haji Bokir berlatih di sanggar mereka saat malam minggu tiba.

Ketika novel ini terbit sebagai cerber di Republika pada tanggal 8 Agustus 2008, tengah malam hari tanggal 9 Agustus 2009, papah saya dipanggil Yang Kuasa. Ia belum sempat melihat karya saya yang teranyar. Untuk itulah novel ini saya persembahkan untuk Papah.

Sinopsis Kronik Betawi

“Coba dulu babeh gue ngajarin mantra Jiung yang dipake buat nyelametin orang-orang waktu tentara Jepang ngejarah, pasti tanah gue sekarang masih utuh… bisa selamet dari orang-orang yang pada ngegusur!” -Haji Jaelani, pengusaha sapi perah baru kena gusur-

“Kira-kira kapan ye, pertunjukan lenong dibayar seratus juga sekali manggung?” -Haji Jarkasi, pernah berguru pada Haji Bokir-

“Emang orang Betawi itu tukang kawin ye? Aye kagak setuju kalo ini dibilang tradisi!” -Juleha, belum hajjah-

Kebanyakan orang Jakarta sekarang pada kurang paham, kalau Menteng itu nama buah, Bintao itu nama pohon dan Kebon Jeruk, memang dulu di sana ada hamparan tanaman yang benar-benar jeruk buahnya. Para pendatang agaknya hanya kenal nama-nama itu sebagai kawasan gedongan. Lalu, benarkah yang namanya peradaban itu berarti membangun banyak gedung? Dalam Kronik Betawi, Ratih Kumala bercerita tentang perjalanan Betawi dan anak daerahnya menghadapi modernisasi ibukota tercinta ini. Ternyata, yang hilang tidak cuma tanaman-tanaman itu -yang menyisakan nama- tetapi sejarahnya pun juga ikut terkubur.

ciputat milik siapa ???

klo band sodara sodari pada tahu gak ???

sinetron indonesia terbaik menurut loe sape ???

ada yg tahu BAND Jun fan gong foo gak ???